Beberapa program antivirus seperti Avast, ESET, Symantec, AVG, Avira, dan Kaspersky telah mengoptimalkan kemampuan pemindaian mereka untuk secepat mungkin. Namun, sebagai pengguna, Anda dapat meningkatkan kecepatan pemindaian tersebut.
Kali ini, kita akan membahas cara mempercepat pemindaian antivirus, bahkan di komputer dengan kinerja rendah.
Berikut adalah beberapa tips yang berlaku universal, tidak peduli merek antivirus yang Anda gunakan. Tips ini didasarkan pada informasi dari blog, forum, dan pengalaman pribadi saya.
1. Kurangi jumlah aplikasi yang berjalan saat pemindaian dilakukan
Dengan menutup beberapa program yang tidak diperlukan, Anda memberikan ruang lebih bagi antivirus untuk bekerja dengan lebih leluasa. Hal ini terutama berlaku untuk komputer dengan spesifikasi rendah.
Cobalah menutup beberapa program yang tidak terlalu penting. Selain itu, nonaktifkan beberapa aplikasi latar belakang yang tidak lagi Anda butuhkan. Anda dapat melakukannya melalui menu Start > Settings > Privacy > Background apps. Matikan beberapa program latar belakang yang jarang Anda gunakan.
2. Pastikan antivirus Anda telah diperbarui
Antivirus terus meningkat dari waktu ke waktu. Para pengembang bekerja tanpa henti untuk meningkatkan fitur, kemampuan, dan kinerja antivirus. Versi antivirus yang lebih lama mungkin memerlukan lebih banyak waktu dalam melakukan pemindaian karena fitur yang sudah usang dan tidak sesuai dengan standar saat ini.
Memperbarui antivirus Anda juga akan membuatnya bekerja lebih cepat karena pembaruan tersebut juga mencakup pembaruan virus. Hal ini sangat penting terutama saat banyak file yang ditransfer antar pengguna.
3. Kecualikan beberapa folder dan file yang dianggap aman
File-file multimedia seperti video dan foto memiliki risiko lebih rendah untuk terinfeksi virus, dan sebaiknya dikecualikan saat proses pemindaian.
File seperti foto, video, dan format audio umumnya memiliki risiko yang sangat rendah untuk terinfeksi virus atau malware. Namun, file-file tersebut biasanya membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan dibandingkan dengan format file lainnya. Pertimbangkan untuk mengecualikan jenis file ini saat melakukan pemindaian.
Di sisi lain, ekstensi file seperti EXE, JAR, MSI, DOC, BAT, dan 45 ekstensi lainnya memiliki potensi bahaya bagi komputer Anda. Pastikan ekstensi file-file tersebut selalu diperiksa terlebih dahulu sebelum dijalankan.
4. Defrag hard disk drive (HDD) sebelum pemindaian untuk meningkatkan kecepatan
Sistem penyimpanan hard disk drive (HDD) memiliki satu kelemahan kritis, yaitu fragmentasi. Fragmentasi terjadi ketika file-file terbagi dan tersebar di berbagai lokasi penyimpanan. Hal ini terjadi secara alami saat Anda membuat, mengubah, atau menghapus file. Seiring berjalannya waktu, fragmentasi dapat berdampak negatif pada kecepatan komputer.
Untuk melakukan defrag, buka Menu Start, cari Defragment and Optimize Drives, lalu klik Optimize All pada partisi penyimpanan. Harap dicatat bahwa proses ini mungkin memakan waktu. Saya sangat menyarankan Anda hanya mendefrag HDD saat komputer tidak digunakan.
5. Ganti HDD Anda dan mulai gunakan SSD
Kombinasi antara CPU dan SSD dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan pemindaian.
CPU adalah mobil, sedangkan sistem penyimpanan adalah jalan. Tidak peduli seberapa cepat mobil tersebut, jika jalannya tidak rata, CPU tidak memiliki pilihan lain selain melambat. Oleh karena itu, pastikan komputer Anda juga menggunakan sistem penyimpanan kelas atas, seperti SSD.
Tidak diragukan lagi bahwa SSD jauh lebih cepat daripada HDD, bahkan hal ini telah terbukti melalui beberapa review pengguna yang membandingkan penggunaan HDD dan SSD. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengganti HDD dengan SSD sekarang.
Apakah saya perlu melakukan pemindaian antivirus secara manual?
Antivirus pada umumnya akan melakukan pemeriksaan rutin di latar belakang. Proses ringan ini akan memastikan keamanan PC dari program jahat. Oleh karena itu, Anda mungkin tidak perlu melakukan pemindaian secara manual.
Namun, saya menyarankan Anda untuk melakukan pemindaian ketika:
- Anda baru saja menginstal program baru.
- Mengunduh file dari situs yang tidak tepercaya.
- Menggunakan drive USB.
- Terhubung ke jaringan baru.
- Mengkonfigurasi ulang keamanan.
Setiap antivirus memiliki fitur yang berbeda, sehingga kecepatan pemindaian secara keseluruhan dapat bervariasi, ditambah lagi perangkat keras juga memainkan peran penting dalam kinerjanya. Oleh karena itu, pastikan antivirus Anda diperbarui dan PC Anda ditingkatkan!