Memperbarui Windows ke versi terbaru memastikan Anda mendapatkan pengalaman yang lebih baik, kinerja yang lebih cepat, dan sistem yang lebih aman. Namun, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan saat mengupdate komputer mereka.
Masalah umum yang sering muncul saat proses pembaruan "terjebak" terjadi pada Windows 7, Windows 8.1, dan bahkan Windows 10. Beberapa kode kesalahan umum yang terkait dengan masalah ini adalah: 0x80073712, 0x800705B4, 0x80004005, 0x8024402F, 0x80070002, 0x80070643, 0x80070003, 0x8024200B, 0x80070422, dan 0x80070020.
Berikut adalah 5 metode untuk memperbaiki masalah tersebut. Anda dapat mencoba setiap metode perbaikan untuk melihat mana yang cocok untuk Anda.
Metode #1: Restart komputer
Terkadang, me-restart komputer dapat memperbaiki masalah. Ada kemungkinan bahwa beberapa komponen dalam sistem mengalami kebuntuan selama proses Pembaruan Windows. Memulai ulang komputer akan memulai ulang layanan yang bermasalah dan mungkin juga memperbaiki proses pembaruan Windows.
Metode #2: Jalankan Troubleshoot untuk memulai ulang jaringan
Klik kanan pada ikon WiFi dan pilih Troubleshoot problems untuk menjalankan pemecahan masalah dan memulai ulang konfigurasi jaringan secara bersamaan. Banyak pengguna melaporkan bahwa mereka berhasil menjalankan atau melanjutkan Pembaruan Windows setelah mengikuti langkah ini.
Metode #3: Gunakan Windows Update Troubleshooter
Windows Update Troubleshooter adalah alat khusus dari Microsoft untuk memecahkan masalah utama pada Pembaruan Windows. Unduh Windows Update Troubleshooter, jalankan program tersebut, dan ikuti langkah-langkah yang disediakan. Program ini mirip dengan Windows Troubleshooter, tetapi hadir dengan fitur dan kemampuan yang lebih baik.
Metode #4: Hapus file sisa pembaruan
Terkadang, file pembaruan yang rusak dapat menghalangi pembaruan Windows untuk melanjutkan proses pembaruan. Oleh karena itu, langkah terbaik adalah menghapus file sisa pembaruan dan mencoba menjalankan pembaruan ulang. Berikut adalah panduan langkah-langkahnya:
1. Hentikan Update Windows yang sedang berjalan.
2. Buka Task Manager.
3. Buka tab "Services".
4. Cari "wuauserv".
5. Klik kanan pada "wuauserv".
6. Pilih "Stop".
7. Selanjutnya, hapus folder instalasi pembaruan sementara.
8. Buka File Explorer (Windows Explorer).
9. Buka lokasi "C:\Windows\SoftwareDistribution".
10. Hapus folder "DataStore" dan "Download" (jangan khawatir, ini aman).
11. Jalankan kembali layanan "wuauserv" melalui Task Manager.
12. Mulai ulang Windows Update.
Metode #5: Bersihkan Ruang Disk
Salah satu alasan mengapa proses pembaruan Windows mungkin terjebak adalah karena Anda tidak memiliki cukup ruang kosong di penyimpanan, terutama di Disk Lokal C. Beberapa pembaruan dapat berukuran gigabyte, dan file backup juga dapat menggandakan ukuran instalasi saat melakukan pembaruan.
Anda dapat mencoba membersihkan penyimpanan dengan menghapus software, file, atau game yang tidak lagi Anda gunakan. Memindahkannya ke penyimpanan eksternal juga bisa menjadi pilihan yang baik. Selain itu, sangat disarankan untuk mengunggah file-file tersebut ke layanan backup gratis seperti Google Foto untuk foto/video dan Google Drive untuk menyimpan file penting Anda.