Ajin adalah sebuah anime yang mengikuti kisah seorang remaja bernama Kei Nagai, yang tiba-tiba menemukan bahwa dia adalah seorang Ajin, makhluk abadi yang tidak bisa mati. Jika Anda menikmati anime-nya dan ingin melanjutkan cerita, membaca manga-nya bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, sangat disayangkan bahwa anime Ajin menggunakan teknologi CGI yang agak canggung. Meskipun season pertama cukup baik, season kedua mengecewakan penggemar dengan perubahan signifikan dari cerita aslinya. Jangan berharap ada season ketiga mengingat bagaimana season kedua berakhir.
Jika Anda tertarik dengan cerita aslinya, maka Anda harus mulai membaca dari Chapter 22 di mana perbedaan itu dimulai. Dalam manga Ajin, hal-hal mulai berbeda di season pertama, yang benar-benar mengubah season kedua dari manga. Jadi, jika Anda ingin menikmati cerita aslinya dan melanjutkan dari anime, mulailah membaca dari Chapter 22.
Movie Ajin pada dasarnya hanya merupakan pengulangan dari cerita di manga dan tidak mengubah jawaban. Oleh karena itu, membaca manga bisa memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan memuaskan bagi para penggemar Ajin yang ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia dan karakter yang ada di dalamnya.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun manga Ajin dan anime-nya memiliki banyak kesamaan dalam plot dan karakter, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Beberapa cerita yang muncul di manga mungkin tidak muncul di anime, dan sebaliknya. Oleh karena itu, membaca manga Ajin bisa memberikan pengalaman baru bagi para penggemar anime yang ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia dan karakter yang ada di dalamnya.