March Comes In Like a Lion (3-gatsu no Lion) adalah sebuah serial anime Jepang yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama karya Chika Umino.
Serial ini diproduksi oleh studio Shaft dan disiarkan perdana pada Oktober 2016. Memiliki dua season dengan total 44 episode dan mengisahkan tentang kehidupan seorang pemain shogi muda bernama Rei Kiriyama, yang berjuang untuk menemukan tempat di dunia dan mengatasi masa lalunya yang kelam.
Di sepanjang ceritanya, ia bertemu dengan berbagai karakter yang berbeda dan belajar mengatasi kesulitan hidup serta menemukan arti persahabatan dan keluarga. Cerita ini juga menampilkan adegan pertandingan shogi yang mendetail dan menarik. March Comes In Like a Lion mendapatkan sambutan yang sangat baik dari para kritikus dan penggemar anime, terutama karena penggambaran yang realistis dan mendalam tentang kehidupan dan perjuangan karakter utamanya.
Apa yang Diceritakan March Comes In Like a Lion di Episode Terakhir?
Di episode terakhir season kedua, Sangatsu no Lion menghadirkan pertandingan shogi yang sangat dinanti-nantikan antara Rei Kiriyama dan Souya Touji. Pertandingan ini sangat penting bagi Rei karena jika dia menang, dia akan menjadi juara dan meraih gelar Meijin. Namun, Souya adalah pemain shogi yang sangat berbakat dan telah memenangkan banyak turnamen.
Pertandingan dimulai dan keduanya saling mengamati sebelum akhirnya memulai serangan. Pertandingan ini sangat intens dan menegangkan, dengan keduanya saling bertukar strategi dan serangan. Namun, pada akhirnya Souya keluar sebagai pemenang, dan Rei harus menerima kekalahan.
Meskipun kalah, Rei merasa senang karena telah bertanding dengan Souya dan mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pertandingan tersebut. Dia juga merasa lega karena berhasil mengatasi ketakutannya dan memberikan penampilan terbaiknya.
Pada akhir episode, Rei kembali ke rumahnya dan berbicara dengan keluarganya tentang pertandingan tersebut. Dia juga melihat foto keluarganya dan merenungkan arti keluarga dan persahabatan dalam hidupnya. Dia kemudian bertemu dengan teman-temannya dan menghadiri pesta perpisahan sekolah, di mana dia merasa bahagia karena bisa bersama dengan orang-orang yang dicintainya.
Serial ini berakhir dengan Rei menatap langit malam, merenungkan tentang masa depannya dan mengevaluasi perjalanannya selama ini. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dia hadapi, Rei merasa lebih siap menghadapinya karena telah belajar banyak dari pengalaman hidupnya.
Anime March Comes In Like a Lion Lanjutannya di Manga Chapter Berapa?
Manga March Comes In Like a Lion membawa kita pada akhir dari arc 'Autumn Tournament' di chapter 89. Season kedua animenya berakhir di chapter 88. Jadi, jika Anda ingin melanjutkan petualangan Rei Kiriyama setelah animenya, lanjutkan membaca manga dari chapter 89.
Di chapter itu, Rei memulai kisah baru dengan mempersiapkan diri untuk turnamen musim dingin. Ia berjuang untuk mengatasi mental bloknya, sementara mendapatkan dukungan dari keluarga angkatnya, keluarga Kawamoto. Rei bertekad untuk berhasil dalam turnamen tersebut dan menunjukkan kemajuannya sebagai pemain shogi.
Manga ini terus menggali lebih dalam tanda tanya tentang masa lalu ibunya dan kakaknya. Seiring dengan perjuangan shogi Rei, terdapat realitas emosional kompleks yang harus dihadapinya. Meskipun telah diterima di keluarga Kawamoto, Rei masih berjuang mengatasi trauma masa kecilnya dan membangun koneksi emosional dengan orang lain.
Arc manga berikutnya fokus pada turnamen musim dingin dan banyak tantangan psikologis yang dihadapi Rei. Ilustrasi manga secara visual menggambarkan perjuangan internal Rei, membangun keindahan dan kedalaman emosional yang lebih luas.
Sekilas Cerita Manga March Comes In Like a Lion Chapter 89
Chapter 89 dari manga March Comes In Like a Lion mengisahkan tentang pertandingan shogi antara Rei Kiriyama dan Meijin Souya Touji yang sedang berlangsung. Pertandingan ini merupakan pertandingan ulang dari pertandingan sebelumnya di mana Souya berhasil mengalahkan Rei.
Dalam pertandingan ini, Rei berhasil memperoleh keuntungan di awal permainan dengan mengambil satu buah batu yang dimiliki oleh Souya. Namun, Souya tidak terpengaruh dan dengan tenang terus bermain dengan strateginya sendiri.
Rei mulai merasa tertekan dan terus memikirkan tindakan selanjutnya yang harus ia lakukan. Namun, Souya terus bermain dengan tenang dan tanpa terlihat khawatir. Dia bahkan sempat memberikan nasihat kepada Rei untuk tidak terlalu memikirkan situasi dan hanya fokus pada permainannya.
Pertandingan berlanjut dengan serangan balik dari Souya yang memperoleh beberapa keuntungan. Namun, Rei tidak menyerah dan terus berjuang untuk membalikkan keadaan. Dia bahkan berhasil mencuri satu buah batu Souya lagi.
Namun, Souya terus mempertahankan posisinya dan akhirnya berhasil mengambil satubuah batu yang dimiliki oleh Rei. Meskipun demikian, Rei tidak putus asa dan terus berusaha untuk mencari celah untuk menyerang Souya.
Chapter 89 berakhir dengan pertandingan yang masih berlangsung dan kedua pemain masih saling melawan. Namun, Rei menyadari bahwa ia harus bermain dengan lebih tenang dan fokus pada permainannya sendiri, seperti yang diajarkan oleh Souya. Dia berjanji untuk terus berjuang dan belajar dari setiap pengalaman agar bisa menjadi pemain shogi yang lebih baik.
Selain pertandingan shogi, chapter 89 juga menampilkan beberapa momen kehidupan sehari-hari Rei, seperti saat ia mengunjungi keluarga Kouda dan membantu mereka mempersiapkan makan malam. Dia juga menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan memberikan dukungan pada Hina yang sedang menghadapi masalah di sekolah.